Kamis, 18 Desember 2014

rekonstruksi teks

Nama               : Sumiyati
NIM                : 2101413106
Rombel            : 04



Teks naratif

Teks asli:
Three Fishes
Suatu ketika, terdapatlah tiga ikan yang hidup di sebuah kolam. Di suatu sore, beberapa nelayan melewati kolam tersebut dan melihat ikan-ikan itu. "Kolam ini penuh dengan ikan", merka berbicara satu sama lain dengan bergairah. "Kita belum pernah memancing di sini sebelumnya. Kita harus datang lagi besok pagi dengan jaring kita dan manangkap ikan-ikan ini!" Kemudian nelayan-nelayan tersebut pergi.
Ketika ikan yang paling tua mendengar ini, dia gelisah. Dia memanggil ikan-ikan yang lain dan berkata, 'Apakah kamu dengar apa yang dikatakan nelayan itu? Kita harus meninggalkan kolam ini. Nelayan itu akan kembali besok dan membunuh kita semua!' Ikan kedua setuju. 'Kamu benar', dia berkata. 'Kita harus meninggalkan kolam ini.'
Tetapi ikan yang paling muda tertawa. 'Kamu cemas tanpa ada alasan', dia berkata. 'Kita telah tinggal di kolam ini semur hidup kita, dan tidak ada nelayan yang datang kesini. Kenapa harus orang-orang itu kembali? Saya tidak akan pergi kemana-mana - keberuntunganku akan menyelamatkan ku.'
Ikan tertua meninggalkan kolam tersebut pada sora hari dengan seluruh keluarganya. Ikan kedua melihat nelayan datang di kejauhan pada pagi hari dan meninggalkan kolam tersebut dengan seluruh keluarganya. Ikan ketiga tetap menolak untuk pergi. 
Nelayan tersebut pun datang dan menangkap semua ikan yang tertinggal di kolam. Keberuntungan ikan ketiga tidak menyelamatkannya - dia juga tertangkap dan dibunuh. 
Ikan yang cemas dahulu dan bertindak sebelum nelayan datang dan ikan yang tertindak ketika nelayan datang bershasil selamat. Tetapi ikan yang mempercayakan hanya pada keberuntungan dan tidak berbuat apa-apa semuanya mati. Begitu juga pada kehidupan.






REKONSTRUKSI:

Struktur
Judul: Kisah Tiga Ikan
Abstrak
 Suatu ketika, di sebuah kolam hiduplah tiga ikan.
Orientasi
Suatu sore, beberapa nelayan melewati kolam tersebut dan melihat ikan-ikan itu. "Kolam ini penuh dengan ikan", mereka berbicara satu sama lain dengan bergairah. "Kita belum pernah memancing di sini sebelumnya”. Kita harus datang lagi besok pagi dengan jaring kita dan manangkap ikan-ikan ini!" Kemudian nelayan-nelayan tersebut pergi.
Komplikasi

Ketika ikan yang paling tua mendengar ini, dia gelisah. Dia memanggil ikan-ikan yang lain dan berkata, Apakah kalian dengar apa yang dikatakan nelayan itu? Kita harus meninggalkan kolam ini. Nelayan itu akan kembali besok dan membunuh kita semua!”. Ikan kedua setuju. Kamu benar, dia berkata. Kita harus meninggalkan kolam ini.
Tetapi ikan yang paling muda tertawa. Kamu cemas tanpa ada alasan, dia berkata. Kita telah tinggal di kolam ini semur hidup kita, dan tidak ada nelayan yang datang kesini. Kenapa harus orang-orang itu kembali? Saya tidak akan pergi kemana-mana. Keberuntunganku akan menyelamatkan ku.
Evaluasi

Ikan tertua meninggalkan kolam tersebut pada sora hari dengan seluruh keluarganya. Ikan kedua melihat nelayan datang di kejauhan pada pagi hari dan meninggalkan kolam tersebut dengan seluruh keluarganya. Ikan ketiga tetap menolak untuk pergi.

Resolusi
Nelayan tersebut pun datang dan menangkap semua ikan yang tertinggal di kolam. Nasib ikan ikan ketiga yang hanya mempercayai keberuntungan akhirnya tidak selamat,  dia  tertangkap dan dibunuh oleh nelayan-nelayan tadi. 

Koda
Ikan yang cemas ketika mendengar perkataan nelayan dan bertindak sebelum nelayan datang bershasil selamat. Tetapi ikan yang hanya percaya pada keberuntungan dan tidak berbuat apa-apa semuanya mati. Begitu juga pada kehidupan, jika kita berhati-hati maka kita akan selamat tapi jika kita tidak hati-hati kita juga akan terkena dampaknya.



1 komentar:

  1. Wah bagus, tapi judulnya tuh yang mana ya kak? three fishes atau Kisah Tiga Ikan? hehe
    Bagus kok, tapi lebih bagus kalau tabelnya nggak keluar garis kak. Semangat :)

    BalasHapus